Jumat, 29 November 2013

Attacking Formation FM 2011


               Ditulisan saya kali ini, saya akan membahas sedikit mengenai hobby saya. Ketika waktu luang, saya sering bermain game ‘Football Manager’. Di game ini, kita akan diposisikan sebagai pelatih sebuah tim sepak bola. Jangan dilihat dari sisi negative bermain game, game ini secara tidak langsung juga melatih kita untuk belajar berbahasa inggris. Karena tidak jarang saya bermain sambil membawa kamus bahasa inggris (hehehe). Selain itu, bagi penggemar sepak bola khususnya, kita jadi tau berbagai macam pola permainan sepak bola, dari formasi, taktik bermain, hingga tipe personal dari tiap-tiap pemain.
                Saya ingin membagi sedikit tips formasi di game Football Manager ini. Saya biasa memakai formasi 4-4-2. Akan tetapi, dua winger saya posisikan untuk sedikit maju kedepan. Jadi secara tidak langsung, formasi akan berubah menjadi 4-2-4.Dari taktik tim sendiri, saya lebih memilih strategi attacking (fluid). Dimana Passing style bertipe shorter, zonal marking dan crossing bertipe float.



Dari formasi seperti ini, saya bisa mempertahankan 5 gelar Liga Inggris secara berturut-turut dan merebut gelar Champions League 4 musim beruntun. Dari perolehan jumlah gol pun cukup memuaskan. Saya menggunakan tim Tottenham Hotspur, bisa sampai mencetak 101 gol di Liga Inggris dan hanya kemasukan 21 gol dalam semusim :-D .

Rabu, 27 November 2013

Contoh BAB Penutup Makalah

BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
            Dalam era globalisasi seperti saat ini, SDM berkualitas menjadi hal yang sangat pokok dalam berkembangnya suatu Negara. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SDM. Diantaranya melalui jalur pendidikan dan pelatihan. Penambahan Teknologi dan Informasi di dalam pendidikan dan pelatihan SDM juga sangat dibutuhkan. Di era sekarang ini Teknologi dan Informasi sudah seperti kebutuhan primer bagi sebagian orang. Sebagai contoh, hampir setiap individu memiliki Handphone (hp), Laptop dsb. Ini menunjukkan bahwa Tekonologi Informasi semakin maju dan menjadi kebutuhan primer bagi sebagian kalangan.

4.2 Saran

            Demikian tulisan ini saya buat. Penulis sadar akan banyaknya kekurangan dan jauh dari hal sempurna. Masih banyak kesalahan dari makalah ini. Penulis juga membutuhkan kritik dan saran agar bisa menjadikan motivasi bagi penulis agar kedepan bisa lebih baik lagi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada segala pihak yang telah membantu hingga makalah ini dapat saya selesaikan.

Senin, 25 November 2013

Kembali seri, Roma berhasil di kudeta Juventus

               Hasil seri (0-0) melawan Cagliari di Olimpico membuat Roma turun ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia Serie A. Sebelum pertandingan dini hari tadi, Roma hanya terpaut satu poin dengan Juventus di peringkat kedua. Dengan hasil Juventus yang menang 0-2 melawan Livorno dan Roma yang imbang melawan Cagliari maka Juventus berhak memuncaki klasemen sementara.
                Juventus unggul melalui gol Fernando Llorente pada menit ke 63. Kemudian Carlos Tevez berhasil menambah gol pada menit ke 75. Sementara Roma hanya bermain imbang melawan Cagliari. Permainan negative super defensive yang diperagakan Cagliari membuat Roma kesulitan. Terlihat sekali lini depan Roma tanpa Francesco Totti minim sekali kreatifitas.
           Cagliari yang hanya mengandalkan Marco Sau dilini depan dan strategi counter attack membuat Roma cukup frustasi. Hampir 9 pemain mereka berada di depan kotak penalty. Inilah yang membuat Roma kesulitan mencetak gol. Ditambah dengan formasi false 9 yang diterapkan Rudi Garcia membuat Roma tidak memakai striker murni di lini depan.

             Cagliari sendiri bukan tanpa kesempatan. Sebenarnya mereka berhasil mencetak gol namun di anulir karena sudah pemain mereka tertangkap offside. Peluang itupun terjadi dari skema bola mati (corner kick). Rudi Garcia sendiri di usir dari pinggir lapangan lantaran berselisih dengan salah satu staff tim Cagliari. Ini berarti dirinya tidak bisa mendampingi AS Roma ketika meladeni Atalanta pecan depan. 

Minggu, 24 November 2013

Contoh Pendahuluan Dalam Sebuah Makalah

BAB 1.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
            Indonesia adalah Negara yang strategis. Dilihat dari letak geografisnya Negara yang diapit oleh dua benua (Australia dan Asia) serta dua samudera (Hindia dan Pasifik) ini adalah  ladang strategis bagi para pengusaha. Belum lagi sumber daya alam yang melimpah membuat Indonesia sangat  berpotensi untuk berkembang menjadi Negara yang besar.
            Posisi yang strategis serta sumber daya alam yang melimpah tentunya harus disertai dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, keunggulan tersebut rasanya akan berakhir dengan sia-sia. Disinilah peran generasi muda sangat dibutuhkan. Dimana anak-anak muda inilah yang nantinya akan memegang peranan penting dalam suatu sistem pembangunan.
            Oleh karena itu, perkembangan generasi muda sebagai aset penerus bangsa sangat penting. Pemerintah harus bertanggung jawab dalam pembentukan sumber daya alam yang berkualitas. Tentunya semua itu bertujuan agar generasi muda dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Dapat memegang peranan penting dan strategis di era modern dan dalam era AEC 2015.
            Saat ini dapat kita lihat bagaimana kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Jumlah yang banyak tidaklah diimbangi oleh kualitas dari mereka sendiri. Banyak dari mereka yang tidak memikirkan bagaimana mereka kedepannya. Mereka hanya memikirkan apa yang sedang mereka lakukan sekarang. Hidup senang dan hedonis. Sama sekali tidak memikirkan apa yang menanti mereka didepan. Era globalisasi dan modern seperti ini sangat membutuhkan generasi muda yang kompeten. Yang mampu bersaing dengan Negara lain. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :
1.      Landasan Idiil                         : Pancasila
2.      Landasan Konstitusional        : Undang-undang dasar 1945
3.      Landasan Strategi                   : Garis-garis Besar Haluan Negara
4.      Landasan Histories                 : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
5.      Landasan Normatif                 : Tata nilai ditengah masyarakat
            AEC 2015 adalah suatu bentuk integrasi ekonomi di kawasan ASEAN. Apabila pada tahun 2015 AEC benar terwujud maka akan terjadi arus barang dan jasa, investasi serta arus modal yang lebih bebas antar Negara ASEAN. Disinilah peluang Indonesia untuk meningkatkan ‘Nilai’ mereka diantara Negara ASEAN lainnya.
.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas?
2. Bagaimanakah ciri-ciri sumber daya manusia yang berkualitas?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sumber daya manusia?

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Dapat mendifinisikan cirri-ciri sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Dapat menjelaskan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi sumber daya manusia.

Sabtu, 23 November 2013

Pekan Krusial, Roma Harus Waspada


            Malam ini Roma akan bermain melawan Cagliari di Staduion Olimpico, Roma. Bermain dikandang sendiri tentu merupakan sebuah keunggulan tersendiri disbanding tim tamu. Dukungan para Ultras Curva Sud akan semakin meningkatkan adrenalin pemain. Ultras Curva Sud sudah terkenal dengan totalitasnya dalam mendukung tim ibu kota tersebut. Tidak hanya bentuk dukungan yang super, kritikan mereka juga kadang dilakukan dengan keras.
            Terbukti di awal musim ini, Pablo Osvaldo, Erik Lamela, Miralem Pjanic sudah merasakan bagaimana tidak enaknya ketika ultras sudah mengamuk. Didasari hasil buruk di musim kemarin, para ultras gencar melakukan aksi demo di Trigoria (markas roma). Mobil mereka dilempari dengan tomat dan sedikit dirusak. Inilah yang membuat Pablo Osvaldo gerah dan akhirnya hijrah ke Southampton. Begitu juga Erik Lamela. Meskipun dirinya tidak mau dijual, pada akhirnya-pun bernasib sama dengan Osvaldo. Lamela akhirnya ditransfer ke Tottenham Hotspur dengan mahar 35 juta Euro.
            Hanya Miralem Pjanic yang berhasil bertahan. Ini pun permintaan langsung dari pelatih Rudi Garcia agar Pjanic tidak dijual. Pemain Muslim kewarganegaraan Bosnia ini menjadi aktor penting dalam skema permainan pelatih. Membantu Francesco Totti dalam mengatur serangan Roma, terbukti sejauh ini sudah berhasil mencetak 3 gol.

            Selepas bermain melawan Cagliari, Roma akan  melawan Atalanta. Kemudian di giornata 14 dan 15 akan melawan 2 tim besar berturut-turut, Fiorentina dan Milan. Tentu pertandingan-pertandingan ini akan benar-benar menguji mentalitas tim. Disini peran pemain senior dan kepemimpinan sang kapten Francesco Totti sangat dibutuhkan. Namun sayangnya, sang kapten kemungkinan besar baru bisa bermain kembali di giornata ke 17 ketika melawan Juventus lantaran cidera.

Kamis, 14 November 2013

Roma mulai goyah


            Serie A memasuki giornata ke 13. Roma masih dipuncak klasemen dengan margin 1 poin dari peringkat kedua, Juventus. Kemenangan Si Nyonya Tua atas Napoli serta hasil imbang Roma dengan Sassuolo membuat margin 3 angka berhasil diperkecil oleh Juventus.
            Juventus merupakan juara bertahan Serie A dua musim berturut-turut. Sedangkan Roma adalah tim yang sedang berkembang dan berusaha menemukan jati dirinya kembali. Hasil kurang memuaskan 3 musim terakhir membuat Roma merombak total komposisi Tim. Regenerasi skuad menjadi prioritas utama manajemen klub ibu kota tersebut.
            Pekan ke 13 Serie A akan mempertemukan AS Roma dengan Cagliari yang akan di mainkan di markas klub asal ibu kota tersebut. Juventus sendiri akan bertamu ke markas Livorno. Diatas kertas, Juventus akan menang mudah, karena Livorno sendiri sekarang berada di peringkat 14. Sedangkan Roma akan meladeni perlawanan yang cukup sengit dari Cagliari (saat ini berada di peringkat 13). Terbukti dari rekor pertemuan 2 musim terakhir. Cagliari terbukti mampu membuat Roma kewalahan. Dimotori gelandang Daniele Conti (anak legenda roma, Bruno Conti) dan gelandang energik keturunan batak, Radja Nainggolan, permainan Cagliari tidak bisa dipandang sebelah mata.
            Roma masih tidak bisa diperkuat oleh kapten mereka, Francesco Totti. Namun winger, Gervinho dan striker masa depan mereka, Mattia Destro diharapkan bisa kembali bergabung dengan Tim. Sejauh ini, Gervinho sudah mencetak 3 gol. Destro sendiri tampaknya akan memulai debutnya dimusim ini dari bench cadangan. Rudi Garcia tentu tidak mau mengambil resiko memainkan Destro dari menit awal.
            De Rossi dan Borriello juga dikabarkan cidera. Khususnya De Rossi, kabarnya tidak dapat bermain karena cidera pergelangan kaki saat di pemusatan timnas Italia. Kabar baiknya, Roma kembali diperkuat Benatia. Bek tangguh asal Maroko ini kembali pasca akumulasi kartu kuning. Benatia bisa bermain lagi bersama tandem duetnya di lini belakang, Leandro Castan.

            

Minggu, 10 November 2013

Juventus dan Napoli bersiap mengkudeta.


            Hasil 2 kali seri yang dialami oleh AS Roma membuat margin poin dengan Juventus dan Napoli semakin tipis. Saat ini margin hanya terpaut 4 angka. Akan tetapi, Juventus vs Napoli baru akan main dini hari nanti (11/11) yang artinya jika salah satu dari mereka menang, hanya akan terpaut 1 angka dari Roma.

            Hasil imbang kontra Torino (1-1) dan Sassuolo (1-1) membuat posisi Roma di puncak klasemen sedikit terancam. Performa yang menurun dan ditambah dengan absennya beberapa pemain pilar membuat permainan anak asuh Rudi Garcia ini goyah. Selain itu, penampilan gemilang kiper Sassuolo, Pegolo sedikit membuat frustasi penyerang Il Giallorossi. Terbukti dengan kartu kuning yang diterima Adem Ljajic yang dianggap melakukan diving di kotak penalti.

            Sebenarnya Roma hanya kurang beruntung. Peluang yang banyak terbuang sia-sia dari Ljajic membuat Roma kehilangan poin penting. Selain itu diperparah oleh blunder yang dilakukan oleh Burdisso di menit-menit akhir pertandingan.

            Prediksi diawal benar adanya. Sassuolo yang mampu membuat Napoli susah payah dikandangnya sendiri juga mampu membawa malapetaka untuk Roma. Gol di menit ke-94 membuat Roma gagal meraih 3 poin dikandang. Menarik untuk terus menyimak persaingan untuk memperebutkan scudetto musim ini. Semua kemungkinan masih bisa terjadi mengingat kompetisi baru memasuki pekan ke-12.

            

Sabtu, 09 November 2013

Rekor terhenti, Roma tetap dipuncak


            Rekor 11 kemenangan berturut-turut di awal musim gagal diwujudkan oleh AS Roma. Rekor tersebut berhenti diangka 10. Bermain di markas Torino, Roma hanya berhasil bermain imbang 1-1. Gol diciptakan oleh Kevin Strootman pada menit ke-63. Gol ini merupakan gol keduanya di Serie A. Gol pertama dia ciptakan dipekan ke 3 ketika meladeni AC Parma melalui titik putih. Sedangkan gol tuan rumah lahir melalui kaki Alessio Cerci. Ironisnya, Cerci merupakan pemain binaan asli akademi Primavera AS Roma.
            Terlepas dari gagalnya meraih 11 kemenangan beruntun, Roma sesungguhnya tetap mengukir rekor tersendiri. Poin yang mereka kumpulkan sejauh ini adalah rekor tertinggi di Serie A dalam perolehan di awal musim (11 giornata).
            Pekan ini, Roma akan meladeni tim tamu Sassuolo. Tim yang diasuh mantan pemain Roma, Eusebio Di Francesco ini bisa saja menambah luka tim tuan rumah. Pasalnya Sassuolo pernah menahan imbang Napoli 2-2 di San Paulo. Roma harus mewaspadai tim tamu. Luca Antei yang merupakan kompatriot Ale Florenzi ketika meraih scudetto primavera bisa saja mengikuti jejak Alessio Cerci. Roma harus tetap waspada.
            Sedangkan dari tuan rumah, Roma masih belum bisa diperkuat oleh Totti, Destro dan Benatia yang terkena akumulasi kartu kuning. Lini pertahanan masih akan di isi Burdisso yang menggantikan Benatia. Sementara di lini depan, kemungkinan akan di isi Borriello, Florenzi dan Ljajic. Pjanic, Strootman dan De Rossi akan memipin tim dari sektor tengah. Patut dinantikan jalannya laga. Meskipun banyak prediksi yang meramalkan Roma akan menang dengan mudah, Sassuolo tetap punya kans untuk membuat kejutan.


Sabtu, 02 November 2013

Roma terus buru rekor


            Kemenangan 1-0 atas Chievo Verona jum’at dinihari (1/11)  kemarin membuat AS Roma berhasil memecahkan rekor 9 kemenangan beruntun milik Juventus di musim 2005-2006. Atas kemenangan tersebut, roma semakin memperkokoh posisinya dipuncak klasemen sementara Serie A sejauh 10 giornata ini.
            Pertandingan sebenarnya berjalan kurang berimbang. Terbukti dengan ball-possesion yang berpihak kepada tuan rumah 63% dan 37% bagi tim tamu, serta 10 corner kick untuk tuan rumah.  Malam hari itu De Rossi menjadi jenderal lapangan tim tuan rumah. Terbukti dari 65 passing dan 18 intercept yang dilakukannya. Perolehan vice-captain ini tertinggi diantara pemain Roma yang lainnya.
            Permainan bertahan yang diperagakan oleh Chievo membuat Roma sedikit kesulitan. Terbukti dengan gol yang baru tercipta di menit ke 67. Marco Borriello berhasil memecah kebuntuan setelah berhasil menyundul bola yang tidak bisa dihalau oleh kiper Chievo. 10 pemain Chievo berada didepan pertahanan mereka yang membuat Roma sedikit kesulitan. Pertandingan juga berjalan cukup keras. 8 kartu kuning (3 Roma, 5 Chievo) membuktikan hal tersebut.
            Dengan hasil ini, selangkah lagi Roma akan menyamai rekor pelatih mereka sebelumnya, Luciano Spalletti serta rekor sementara di Eropa milik Tottenham Hotspur di era kepelatihan Bill Nicholson dengan 11 kemenangan beruntun diawal musim. Selain itu margin 5 poin dari peringkat kedua dan ketiga (Napoli dan Juventus) membuat roma semakin kokoh dipuncak klasemen sementara.

Rabu, 30 Oktober 2013

Roma Fantastis!!!



            Serie A sudah bergulir 9 giornata, dan sejauh ini pula AS Roma belum tersentuh kekalahan satu-pun. Straight 9 kemenangan beruntun  diawal musim ini menyamai rekor yang diperoleh Juventus di era pelatih Fabio Capello. Pada masa kepelatihan Allenatore yang juga membawa Roma scudetto tahun 2001 ini, Juventus berhasil mencetak 9 kemenangan beruntun dan akhirnya berhasil merebut gelar juara. Namun diakhir musim gelar tersebut dicabut oleh FIGC karena ‘Si Nyonya Tua’ tersangkut skandal calciopoli dan pada akhirnya gelar diserahkan ke Internazionale Milano.
            Roma bersama pelatih Rudi Garcia sangat berbeda dengan beberapa musim sebelumnya. Bongkar pasang pelatih kerap dialami oleh tim ibu kota tersebut. Dimulai dengan Tiki-tika yang dibawa oleh pelatih Luis Enrique yang sebelumnya menangani tim Barcelona B. Dilanjutkan dengan formasi super offensive ala Znedek Zeman-pun belom berhasil mendongkrak prestasi Roma. Mereka belum juga berhasil menembus peringkat 5 besar.
            Banyak pengamat menyimpulkan, formasi Rudi Garcia adalah gabungan dari possession football  Enrique dengan formasi super offensive Zeman. Namun yang patut diperhatikan adalah pertahan Roma dibawah asuhan Rudi Garcia jauh lebih kuat. Dari 9 giornata ini, AS Roma baru kemasukan 1 gol (vs Parma). Selain pertahanan yang kokoh, serangan balik roma sangat mematikan. Dimotori oleh sang kapten Francesco Totti dan dua winger cepat mereka, Gervinho dan Florenzi, Roma berhasil menceploskan 23 gol dari 9 pertandingan. Tersubur diantara kontestan lainnya. Artinya dalam satu partai, roma berhasil menceploskan rata-rata 2,55 gol per-partai.

            Dengan pencapaian tersebut, Roma sedikit lagi akan menyamai rekor 11 kemenangan beruntun milik Tottenham Hotspur yang sampai saat ini masih bertahan di Eropa. Kurang 2 pertandingan lagi mereka akan menyamai rekor tersebut. Dengan pencapaian ini juga, saham dari klub ibu kota tersebut naik cukup signifikan. Berbeda dengan tetangganya (Lazio) yang justru sahamnya menurun seiring dengan kurang memuaskannya prestasi mereka sejauh ini. Dan juga, belum ada tim yang gagal juara setelah memenangi 8 pertandingan beruntun. Namun Francesco Totti mengatakan bahwa, “kompetisi masih panjang, baru memasuki pekan ke 10, semua kemungkinan bisa terjadi. Sesuai dengan target kami di awal musim, kami hanya ingin kembali berpentas di Eropa. Marilah kaki kita tetap berpijak ke bumi.”

Minggu, 13 Oktober 2013

Pengalaman Berorganisasi

Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya ketika ikut mengikuti sebuah organisasi. Organisasi yang saya ikuti cukup menyenangkan. Organisasi itu adalah ‘Karang Taruna’. Kegiatan didalam organisasi ini banyak membantu saya dalam bersosialisasi di masyarakat.
Kegiatan-kegiatan yang saya ikuti diantaranya menjadi panitia dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Ketua RT tempat saya tinggal. Seperti kegiatan 17 Agustus. Selain itu saya juga pernah mewakili Karang Taruna tempat saya tinggal untuk mengikuti penataran yang dilaksanakan di daerah Puncak, Jawa Barat.
Penataran tersebut pada intinya mengajarkan kita bagaimana cara mengembangkan potensi diri yang ada agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dari segi sosial, kami diajarkan cara bersosialisasi di tengah masyarakat serta bagaimana cara menghindari dampak-dampak pergaulan yang sifatnya negatif. Tidak hanya dari segi sosial, kami juga diajarkan mengenai pendekatan diri kepada Sang Pencipta (Allah SWT). Nara sumber menghimbau kepada generasi muda akan pentingnya ilmu agama diajarkan sejak dini. Itu semua dilakukan agar generasi muda tidak hanya pandai menjalin hubungan antar sesama manusia, tapi juga dengan pencipta-Nya.
Demikian adalah cerita singkat pengalaman saya dalam mengikuti sebuah organisasi. Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat memberikan dan menambah wawasan untuk kita semua. Kebenaran datangnya hanya dari Allah, manusia adalah ‘gudangnya’ kesalahan. Wassalamu’alaikum WR WB.

            

Sabtu, 12 Oktober 2013

Jenis-jenis Organisasi berdasarkan tujuannya

Berdasarkan tujuannya, organisasi dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya :
  1. Organisasi Niaga ; PT, CV, Firma, Koperasi, Join Venture, Trust
  2. Organisasi Sosial
  3. Organisasi Regional dan Internasional

1. Organisasi Niaga
            Organisasi niaga dibentuk dengan tujuan endapatkan keuntungan. Keuntungan inilah yang dipergunakan untuk mengoperasikan organisasi itu sendiri serta mensejahterakan orang-orang yang terlibat didalamnya. Ada beberapa contoh organisasi niaga, diantaranya sebagai berikut :
  • PT (Perseroan Terbatas)
  • CV (Perseroan Komanditer)
  •  Firma
  • Koperasi
  • Join Venture
  • Trust

a. PT
        Secara harfiah, pengertian perseroan terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal. Dalam pendirian PT, disertakan perjanjian-perjanjian dan melakukan kegiatannya dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham. Organisasi yang menyelenggarakan suatu perseroan terbatas yaitu terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris yang masing-masingnya memilik fungsi dan peranannya sendiri-sendiri.
b. CV
        CV atau Persekutuan Komanditer adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh sesorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seseorang atau beberapa orang yang menjalankan sebuah perusahaan atau biasa disebut pemimpin. Dari pengertian diatas, sekutu dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Sekutu aktif atau Komplementer ; sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak mlakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
·         Sekutu pasif atau Komanditer ; sekutu yang menyediakan modal dalam persekutuan.
c. Firma
        Firma berasal dari bahasa Belanda venootschap onder firma yang artinya perserikatan dagang antara beberapa perusahaan dan biasa disebut juga dengan Fa atau sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
d. Koperasi
        Koperasi adalah sekumpulan manusia yang bergabung dan melakukan usaha dengan prinsip-prinsip dasar koperasi yaitu mengeluarkan biaya (cost) serendah-rendahnya untuk mendapatkan manfaat yang besar sehingga dapat mensejahterakan anggota-anggota koperasi tersebut. Laba yang didapat diperoleh dari sisa hasil usaha (SHU) yang dibagi rata sesuai kontribusi anggota tersebut. Drs. Moh Hatta adalah pemrakarsanya. Beliau juga biasa disebut ‘Bapak Koperasi Indonesia’.
e. Join Venture
        Join Venture atau biasa disebut Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk oleh dua pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Perusahaan ini hanya mendapatkan proyek-proyek khusus saja atau usaha bisnis yang berkelanjutan. Contoh terkenal dari Join Venture adalah Sony Ericsson. Alasan didirikan join venture ini dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
·         alasan internal (membangun kekuatan perusahaan atau menambah akses ke sumber daya keuangan).
·         tujuan persaingan (mempengaruhi evolusi structural industry, penciptaan unit kompetisi yang kuat)
·         tujuan strategis
f. Trust
        Trust adalah peleburan beberapa badan usaha atau perusahaan sehingga muncul sebuah perusahaan baru sehingga memunculkan monopoli kekuatan. Sebagai contoh, Bank Mandiri adalah peleburan dari beberapa bank, diantaranya Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Trust dapat bersifat Integrasi dan pararelisasi. Biasanya trust justru merugikan para konsumen karena penggabungan yang terjadi memunculkan monopoli kekuatan sehingga harga di pasaran dapat dikendalikan. Jadi harga di pasaran ditentukan oleh para produsen bukan dengan proses penawaran dan permintaan.
2. Organisasi Sosial
                Organisasi sosial adalah sebuah perkumpulan yang dibentuk oleh masyarakat baik berbadan hukum ataupun tidak. Organisasi sosial berfungsi sebagai sarana partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan bangsa dan Negara. Organisasi sosial bertujuan untuk meraih tujuan tertentu yang tidak dapat diraih oleh perorangan. Pada awalnya, organisasi ini dibentuk dari berbagai macam norma yang ada dalam masyarakat. Organisasi sosial juga biasa disebut Pranata sosial. Pada umumnya organisasi sosial terbagi atas dua jenis, yaitu :
·         Organisasi sosial formal : organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang atau masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik yang menerwangkan hubungan-hubungannya, otoritasnya, kekuasaan dan lainnya serta memiliki badan hukum.
·         Organisasi Informal : Organisasi ini dibentuk tanpa adanya niatan atau kesadaran untuk membentuk sebuah organisasi. Terjadinya begitu saja. Sebagai contoh, makan malam bersama. Hubungan antar anggotanya juga tidak terspesifikasi dengan baik.
3. organisasi Regional dan Internasional
a. Organisasi Regional
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional.
Salah satu peran utama Organisasi Regional adalah untuk menjadi wadah konsultasi, menyelenggarakan dan menyediakan suatu forum negosiasi bagi negara-negara anggota baik dalam situasi konflik maupun dalam kondisi yang berpotensi menimbulkan konflik.
b. Organisasi Internasional
Organisasi yang anggotaanggotanya meliputi negara di dunia. Sekitar empat dekade yang lalu, organisasi internasional identik dengan sudut pandang government-oriented karena dalam melakukan hubungan internasional yang berperan aktif adalah aktor negara yang dalam hal ini merupakan perwakilan resmi dari sebuah negara. Namun, ternyata pola diplomasi abad 21 sangat berbeda dengan masa-masa empat dekade yang lalu karena saat ini peran aktor-aktor non negara juga sangat aktif seperti Multi National Corporations (MNCs), individu, dan International Non-Governmental Organizations (InGOs). Atas dasar hal-hal di atas, klasifikasi organisasi internasional pun menjadi beragam sesuasi dengan tujuannya ada yang yang berorientasi umum dan ada pula yang lebih khusus.
Ada begitu banyak ahli hubungan internasional yang mengemukakan pendapat mereka mengenai definisi organisasi internasional dan dari berbagai pendapat yang mereka kemukakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena hampir secara keseluruhan memasukkan unsur keanggotaan, tujuan, dan struktur. Berikut definisi dari organisasi internasional:
”International Organization can be defined as a formal, continous structure established by aggreement between members (governmental and/or non-governmental) from two or more sovereign states with the aim of pursuing the common interest of the membership.”
Faktor-faktor lain yang diasosiasikan dengan kebanyakan organisasi internasional: institusi mereka biasanya terdiri dari pertemuan paripurna dari keseluruhan anggota (biasa disebut majelis atau konferensi), sebuah pertemuan secara teratur oleh segelintir anggota (biasanya berkaitan dengan power pada organisasi tersebut), dan sebuah sekretariat permanen untuk mendukung kegiatan administratif organisasi internasional tersebut. Bagaimanapun juga keberadaan organisasi internasional ini pasti bertujuan untuk memberikan keuntungan pada anggotanya.
Tujuan dari organisasi internasional bisa sangat umum dan luas bisa pula lebih spesifik dan tertentu, begitu pula dengan aktivitasnya yang pasti berkenaan dengan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketika kita menganalisa tentang tujuan dari organisasi intenasional, kita juga harus mempertimbang hubungan seperti apa mungkin terjadi di antara anggota. Ada tiga kemungkinan terhada hal ini: 
·                     Menciptakan suatu bentuk hubungan yang co-operative antar anggota bisa melalui berbagai aspek seperti perdagangan dan sosial.
·                     Meminimalisir atau mencegah kemungkinan terjadinya conflict dengan kerjasama sehingga akan menimbulkan rasa saling menghormati kepentingan nasional masing-masing negara.
·                     Merangsang timbulnya confrontation karena ternyata pada akhirnya organisasi tersebut merangsang terjadinya konflik.


Referensi

Rabu, 02 Oktober 2013

CIRI-CIRI, UNSUR-UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

1. CIRI-CIRI ORGANISASI
           
Dalam sebuah organisasi terdapat ciri-ciri tertentu untuk mengidentifikasi jenis dan tujuan organisasi tersebut. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M. Com dan Dr. T. Hani Handoko dalam bukunya yang berjudul ‘Organisasi Perusahaan’ menjelaskannya sebagai berikut:
  • Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang diterapkan.
  • Organisasi diterapkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Oleh karena itu, organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan dan kooperasi.
  • Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun. Kegiatan dibedakan menurut beberapa pola yang logis. Koordinasi bagian tugas ini memerlukan penugasan wewenang dan organisasi.
  • Organisasi adalah instrument sosial yang mempunyai batasan-batasan yang secara relative dapat diidentifikasikan dan keberadaannya mempunyai basis yang relative permanen.
Sedangkan menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
  • Formalitas ; adanya perumusan tertulis pada aturan-aturan, prosedur, kebijakan, tujuan, strategi dan lainnya.
  • Hierarki ; adanya pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada seseorang yang memliki kedudukan serta wewenang yang lebih tinggi dari lainnya.
  • Besarnya dan Kompleksnya ; maksudnya adalah organisasi memliki banyak anggota sehingga terjalinlah sebuah interaksi sosial diantara mereka.
  • Lamanya (durasi) ; eksistensi sebuah organisasi dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan keanggotaan orang-orang dalam organisasi tersebut.


Dari ciri-ciri diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah kumpulan individu ataupun kelompok yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing serta saling berkoperatif antara satu sama lain demi tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.


2. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
           

Sebuah organisasi memiliki unsure-unsur yang salaing terkait didalamnya, diantaranya adalah:
  • Manusia : sebagai unsur terpenting dalam sebuah organisasi, artinya manusia sebagai penggerak organisasi tersebut dalam usaha mencapai tujuannya.
  • Team work : Kerja sama tim sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, hal ini menentukan tingkat kesuksesan organisasi tersebut.
  • Tujuan utama : sebuah organisasi harus memiliki visi dan misi serta tujuan yang jelas.
  • Peralatan dan Perlengkapan : peralatan dan perlengkapan dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber daya terpenting untuk mempermudah jalannya proses manajemen organisasi.
  • Sumber daya alam : sumber daya alam juga memegang peranan penting dalam sebuah organisasi. Manusia sebagai pelaku harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia demi tercapainya tujuan organisasi.
  • Manajemen organisasi : adanya pembagian tugas dan kewajiban serta hak dan wewenang bagi setiap masing-masing anggota organisasi.
  • Lingkungan : adanya lingkungan yang kondusif artinya, terjadinya komunikasi positif antar sesama anggota organisasi.


3. TEORI ORGANISASI
A. TEORI ORGANISASI KLASIK
            Dalam teori klasik menekankan pentingnya ‘rantai perintah’ dan penggunaan disiplin, aturan, dan supervise ketat untuk mengubah organisasi-organisasi agar beroperasi lebih efisien. Teori klasik memberikan petunjuk ‘mekanistik’ structural yang kaku, bukan kreativitas. Teori klasik berkembang dalam tiga aliran :
  • birokrasi.
  • teori administrasi dan
  • manajemen ilmiah. Dikembangkan sekitar tahun 1900-1950 oleh kelompok-kelompok penulis yang bekerja secara terpisah dan tidak saling berhubungan. Birokrasi dikembangkan dari ilmu sosiologi. Sedangkan teori administrasi dan manajemen ilmiah dikembangkan langsung dari pengalaman praktek manajemen. Sedangkan manajemen ilmiah member tekanan pada karyawan dan mandor dalam kegiatan perusahaan, atau elemen mikro sebagai suatu bagian dari proses kerja.

            “Teori klasik mendifinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang terjadi apabila orang-orang bekerja sama”
a. Teori Birokrasi
      Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya : The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi sendiri berasal dari kata legal-rasional. Organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Weber mengemukakan karakteristik-karakteristik birokrasi sebagai berikut :
1.      Pembagian kerja yang jelas.
2.      Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
3.      Program rasional dalam mencapai tujuan organisasi.
4.      Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
5.      Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6.      Hubungan-hubungan antar pribadi yang bersifat imperasional artinya, ada peisahan antara masalah-masalah pribadi dengan persoalan resmi organisasi.
b. Teori Administrasi
      Teori administrasi adalah bagian kedua dari teori organisasi klasik. Seperti teori klasik pada umumnya, teori administrasi juga berkembang sejak tahun 1900. Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasr sumbangan Henri Fayol dan lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley di Amerika.
c. Manajemen Ilmiah
      Bagian ketiga dari teori klasik adalah manajemen ilmiah (scientific management). Manajemen ilmiah, yang dikembangkan mulai sekitar tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor telah dipergunakan secara luas. Teori ini biasa ditemukan dalam praktek-praktek manajemen modern. Taylor juga mencoba mengembangkan metode kerja yang lebih efisien dengan mengadakan pendekatan ilmiah terhadap masalah-masalah manajemen. Pengembangan manajemen ilmiah ini terutama tampak pada perkembangan teknik-teknik riset operasi-operasi,  simulasi, otomatisasi dan sebagainya dalam pemecahan masalah-masalah manajemen dan organisasi

B. TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
            Seperti namanya, teori ini dikembangkan dari teori klasik. Teori ini merubah dan menambah banyak hal dari teori klasik. Pedoman teori neoklasik adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun  sebagai bagian kelompoknya. Atas dasar ini, teori neoklasik mendifinisikan suatu organisasi sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama.
            Neoklasik sebenarnya bukan merupakan teori yang baru muncul. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Hawthorne, serta tulisan-tulisan dari Hugo Munsterberg. Percobaan ini dimulai tahun 1924 di pabrik Hawthorne milik perusahaan Western Electric di Cicero, Illinois, dekat Chicago.Percobaan pertama dilakukan untuk meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan (cahaya) dalam pekerjaan terhadap produktivitas kerja atau efisiensi para karyawan. Penemuan Hawthorne yang pertama ini menunjukkan bahwa ada variable-variabel lain disamping kondisi-kondisi kerja fisik yang memungkinkan mempengaruhi perilaku karyawan dan tingkat keluaran.
            Aliran neoklasik bukanlah pencetus suatu teori murni seperti halnya teori klasik. Pengikut aliran ini membahas tentang kelemahan model klasik pada perilau organisasi, tapi tidak menentang seluruh teorinya. Kritik dan perubahan yang diusulkan oleh teori klasik antara lain :
·         Pembagian kerja ( Division of Labour)
·         Proses scalar dan fungsional
·         Struktur organisasi dan
·         Rentang kendali


C. TEORI ORGANISASI MODERN
            Aliran besar yang ketiga dari teori organisasi dan manajemen adalah teori modern, yang biasa disebut juga dengan analisa sistem pada organisasi. Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem yang tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, melainkan adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan apabila ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya.
            Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, walaupun beberapa tulisan telah dibuat sebelum tahun tersebut. Teori modern cukup berbeda dengan teori klasik, diantaranya pada :
  •  Pola pandang teori klasik yang memusatkan pada analisa dan deskripsi organisasi.
  •  Ilmu pengetahuan klasik telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vertical




REFERENSI
- Sukanto reksohadiprodjo & T. Hani Handoko, Organisasi perusahaan, Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta, 1982.
- id.wikipedia.org/organisasi_sosial
- 3rest.wordpress.com/2011/10/17/cirri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi
- nana-septiani.blogspot.com/2012/10/cirri-ciri-organisasi.html



Jumat, 27 September 2013

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

1. Pengertian Organisasi
            Manusia adalah mahluk sosial (social Dalam bahasa Yunani, organisasi berarti alat atau lebih jelasnya adalah suatu kelompok manusia dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Ada beberapa pendapat dan teori dari beberapa pakar, namun ada yang berbeda dan cocok antara satu sama lain. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa pakar : 


  • Stoner mengatakan adalah suatu pola hubungan yang menyertakan individu dengan sebuah arahan untuk menuju tujuan bersama.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar relative terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau kelompok tujuan.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi  suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.


2. Manajemen dan Organisasi
            Manajemen adalah sebuah bentuk organisasi yang bekerja secara bersama-sama demi tercapainya tujuan tertentu. Sedangkan menurut beberapa pakar manajemen diartikan sebagai berikut:


  • Mary Parker Pollet ; manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
  • James AF Stoner ; manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich; manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
  • Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995) ; manajemen merupakan suatu proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain

Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya sebuah manajemen dalam suatu organisasi:


  • Mencapai Tujuan.
  • Menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
  • Mencapai efisiensi dan efektifitas prestasi organisasi.
3. Manajemen dan Tata kerja
      Manajemen memiliki beberapa fungsi atau biasa disebut dengan proses manajemen, yaitu: 


  • Perencanaan (Planing) ; Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
  • Pengorganisasian (Organizing) ; Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan terorganisir kepada setiap individu atau kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat.
  • Memimpin (Leading) ; Proses menumbuhkan semangat diantara karyawan agar dapat berkerja dengan baik serta membimbing mereka dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Pengendalian (Controlling) ; Proses mengukur kinerja, membandingkan hasil yang telah diperoleh dengan rencana atau tujuan yang telah dibuat.



4. Manajemen Organisasi dan Tata Kerja
            Tata kerja atau metode adalah pemanfaatan sumber daya dan segala aspek demi tercapainya tujuan sehingga proses manajemen dapat dilaksanakan secara tepat. Penggunaan tata kerja yang tepat pada pokoknya bertujuan untuk  :
1. Menghindari terjadinya pemborosan didalam penggunaan sumber-sumber dan waktu.
2. Menghindari terjadinya kesimpang-siuran dalam proses untuk mencapai tujuan.
3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
            Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah jika dalam sebuah organisasi terdapat sebuah manajemen dan tata kerja yang baik pemanfaatan segala sumber daya dan waktu dapat dilakukan secara tepat dan lebih terkoordinir sesuai dengan proses yang telah ditetapkan akan mendapatkan hasil yang lebih efisien dan efektif.


Daftar Pustaka :
Sukanto Reksohadiprodjo & T. Hani Handoko, Organisasi Perusahaan, Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta, 1982.
http://alfiantoromdoni.blogspot.com/2012/01/manajemen-dan-organisasi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://p4hrul.wordpress.com/2010/11/01/manajemen-dan-organisasi/