Jumat, 10 Oktober 2014

Fiqh Mandi II


Rukun Mandi

Sebagaimana yang telah kami sampaikan pada tulisan sebelumnya, mandi dalam islam diberikan aturan yang jelas, khususnya pada mandi junub. Berikut ini adalah rukun-rukun dari mandi : 

  1. Niat dalam hati (tanpa diucapkan), berdasarkan hadits,  "Innamal a'maalu bin niyyaat." (artinya : sesungguhnya amal itu tergantung niat).
  2. Meratakan air keseluruh badan.

Dengan demikian, seseorang telah dikatakan mandi ketika telah berniat untuk mandi junub dan meratakan air keseluruh badan. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari di bab Ash Sha'liduth Thayyib washuu'ul muslim yang menyebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW dan para sahabat sedang bersafar dan mereka kesiangan, akhirnya mereka shalat subuh ktika matahari naik. Selesai shalat, ada seseorang yang mengasingkan diri dan tidak ikut shalat bersama Beliau, lalu beliau bertanya, "Apa yang menghalangimu wahai fulan untuk shalat bersama orang-orang?" ia menjawab "Aku tertimpa janabat dan tidak ada air." Maka beliau menyuruhnya bertayammum. Setelah ada air, Beliau memberikan air kepada orang yang junub tersebut dan bersabda : "Pergilah dan tuangkanlah air itu kepada dirimu."
Rasulullah SAW tidak menyuruhnya melakukan ini dan itu ketika mandi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan seseorang meratakan air ke seluruh badannya, maka berarti ia telah mandi. Namun demikian, disukai mandinya seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

CARA YANG DIANJURKAN RASULULLAH SAW

Dari Aisyah ra ia berkata : Rasulullah SAW apabila mandi junub, Beliau memulai dengan mencuci kedua tangannya, lalu menuangkan air dengan tangan kanannya ke atas tangan kirinya, kemudian membasuh kemaluannya, lalu berwudhu', kemudian mengambil air dan memasukkan jari-jarinya ke pangkal rambutnya kemudian menuangkan air ke atas kepalanya tiga kali, lalu meratakan air keseluruh badan kemudian membasuh kedua kakinya." (Muttafaq 'alaih, lafaz ini adalah lafaz Muslim) Dalam sebuah riwayat milik keduanya (Bukhari dan Muslim) disebutkan, "Kemudian Beliau menyela-nyela rambutnya dengan tangannya, sehingga ketika Beliau telah merasa membasahi kulit (kepala)nya, maka Beliau menuangkan air keatasnya tiga kali, lalu Beliau membasuh ke seluruh badannya."
Kesimpulan  cara mandi yang dianjurkan berdasarkan hadits diatas dan hadits-hadits lainnya adalah sebagai berikut :
  1. Berniat dalam hati.
  2. Membaca Bismillah.
  3. Mencuci kedua telapak tangannya tiga kali.
  4. Muncuci farji(kemaluan)nya dengan tangan kirinya dan menghilangkan kotoran yang menempel. Hal ini berdasarkan hadits Aisyah dan Maimunah.
  5. Membersihkan tangan kirinya ke lantai, menggosok-gosoknya dan mencucinya (HR. Bukhari di Al Fat-h 1/368 no. 257 dan 259, dan Muslim 1/254 no. 317).
  6. Berwudhu' secara sempurna seperti wudhu' untuk shalat.
  7. Memasukkan jari-jari ke dalam air, lalu menyela-nyela rambut agar air masuk ke pangkalnya, kemudian menuangkan air ke kepalanya tiga kali. Dimulai dari sebelah kanan, kiri lalu ke tengah.
  8. Menuangkan air ke seluruh badan dengan mendahulukan bagian kanan, lalu yang kiri, dengan memperhatikan ketiak, lipatan anggota badan, pusar, pangkal paha, serta menggosok bagian badan yang mungkin.
  9. Berpindah dari tempatnya, lalu membasuh kakinya (berdasarkan hadits Maimunah).
  10. Sebaiknya irit ketika mandi. Anas ra berkata, "Nabi SAW dengan satu mud (satu kaupan orang dewasa) dan mandi dengan satu sha' (4 mud) sampai 5 mud." (HR. Bukhari dan Muslim).


SUMBER : Buletin Al Islah edisi 46/Thn. 1/1435. (http://wawasankeislaman.blogspot.com)

Contoh Bab 1 Pendahuluan sebuah makalah


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
Sejak 50 tahun terakhir, banyak penelitian dilakukan untuk mendapatkan pemahaman materi genetik, yaitu DNA. Pemahaman yang baik mengenai fungsi DNA di dalam sel telah mengantarkan manusia untuk melakukan berbagai usaha penelitian hingga dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan, terutama di bidang Bioteknologi. Contohnya, sidik jari DNA atau DNA fingerprinting dalam analisa forensik yang mempermudah pekerjaan polisi untuk menangkap kriminal. Contoh lain yakni tanaman transgenik atau tanaman yang direkayasa DNA-nya sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih tinggi ataupun memiliki sifat yang dikehendaki, seperti resisten terhadap herbisida ataupun dapat hidup di lahan yang kering. Bahkan, saat ini tes DNA bisa dilakukan untuk mengetahui kemungkinan kondisi anak kita nanti. Dengan begitu, kemungkinan munculnya cacat atau penyakit genetik yang langka dapat diketahui. Meskipun banyak hal baru dan rumit mengenai DNA, tapi sebenarnya struktur kimia DNA sederhana dan tersusun rapi sehingga mudah untuk dipahami.
1.2. RUMUSAN MASALAH
                Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu : “Scientific Visualitazion : Pengertian DNA, struktur dan fungsinya serta replikasi DNA.
1.3. BATASAN MASALAH
                Adapun batasan masalah yang dibuat berdasarkan rumusan masalah di atas yaitu:
  • Pengertian DNA dan RNA
  • Struktur dan Fungsinya
  • Replikasi DNA
  • Perbedaan DNA dan RNA
  • Aplikasi DNA dan penjelasannya

1.4. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
  • Mengerti apa itu DNA dan RNA
  • Mengerti struktur dan fungsi DNA
  • Mengerti replikasi dan penggandaan DNA
  • Aplikasi (software) mengenai DNA

Fiqh Mandi I


Assalamu'alaikum wr wb
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasullulah SAW beserta keluarganya, para sahabat dan umatnya yang senantiasa mengikutinya hingga akhir jaman.
Mandi dalam bahasa Arab disebut Al Ghusl, yang artinya meratakan air ke seluruh anggota badan. Hukumnya masyru' (disyariatkan) sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Dan jika kamu junub, maka mandilah," (QS. Al Maa'idah : 6). Ada beberapa pembahasan seputar mandi, berikut ini kami paparkan : 
Hal-hal yang mengharuskan mandi adalah: 
  1. Keluar mani ketika sadar atau ketika tidur. Namun ketika sadar, disyaratkan keluarnya dengan syahwat. Hal ini berdasarkan hadits Ummu Salamah, bahwa Ummu Salamah berkata : "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak mersa malu menerangkan kebenaran, maka apakah wanita harus mandi ketika mimpi?" Nabi SAW menjawab, "Apabila dia melihat air (mani)," (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi). Adapun dalil disayaratkan ketika sadar keluarnya dengan syahwat adalah sabda Rasulullah SAW : "Apabila engkau keluarkan mani dengan tekanan, maka mandilah karena janabat. Namun jika tidak dengan tekanan, maka jangan mandi" (Isnadnya Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad, lihat Al Irwa' 1/162).
  2. Berjima' meskipun tidak keluar mani. Rasulullah SAW bersabda : "Apabila seseorang duduk diantara cabangnya yang empat (kedua tangan dan kaki), khitan pun bersentuhan dengan khitan, maka wajib mandi."(HR. Muslim)
  3. Orang kafir masuk islam. Dari Qais bin 'Ashim, bahwa ia masuk islam, lalu Nabi SAW menyuruhnya mandi dengan air yang bercampur daun bidara. (Shahih, HR. Nasa'i, Tirmidzi dan Abu Dawud, lihat Al Irwa'128).
  4. Selesai haidh dan nifas. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW kepada Fatimah binti Abi Hubaisy : "Apabila datang haidh, maka tinggalkanlah sholat, dan apabila telah hilang haidh, maka mandi dan sholatlah."(HR. Bukhari dan Muslim). Adapun nifas, maka sama seperti haidh berdasarkan ijma'.


SUMBER : Buletin Al Islah edisi 46/thn. 1/1435. ( http://wawasankeislaman.blogspot.com )

Senin, 06 Oktober 2014

4-2-4 by Razvandian

 Halo FMLovers... :))
Saya mau bagi-bagi taktik lagi nih. Kali ini formasinya pakai 4-2-4. Team nya masih sama, AS Roma hehehe. Langsung aja ya kita kulik formasinya.
Buat role player nya : 
GK (Goal Keeper) duty nya Defend
CWB (Complete Wing Back) duty nya Attack
CD (Central Defender) duty nya Defend
CD (Central Defender) duty nya Cover
CWB (Complete Wing Back) duty nya Attack
Buat Midlfield nya dibutuhin 2 geladang tengah yang secara teknik dan fisik bagus. Berikut rolenya :
DLP (Deep Lying Playmaker) duty nya Defend (Marking, Passing, Positioning, Tackling, Technique, Decision, Composure +15).

AP (Advanced Playmaker) duty nya Attack ( Dribbling, First Touch, Passing, Technique, Creativity dan Flair +15).
Ada 2  Winger yang fungsinya membuat 2 wing back lawan dipaksa untuk bertahan, karena posisi 2 winger ini yang sedikit maju.
W (Winger) duty Attack
W (Winger) duty Attack
Kedua Role ini bisa digantidengan IF (Inside Forward) hanya saja tingkat Finishing nya pun harus bagus. Tentunya di dukung dengan PPM yang dibutuhkan untuk role tersebut.

2 Striker berbeda tipe. 1 Finishing dan 1 adalah 'pelayan' bagi temannya di depan. Berikut role nya : 
P (Poacher) / AF(Advanced Forward) diusahakan memiliki Pace dan Acceleration serta Finishing yang bagus. Selain itu disertai PPM seperti 'Moves Into Channels' dll.
T (Trequartista) / DLF (Deep Lying Forward) duty nya Attack, karena selain sebagai 'pelayan' bagi Poacher/Advanced Forward, seorang Trequartista/Deep Lying Forward juga harus bisa mencetak gol. Dibutuhkan Finishing, Passing, Technique, First Touch, Composure, Anticipation, Creativity, Decision, Balance dan Off the Ball yang bagus.
 ini formasinya gan

 ini Team Instruction nya bro


Mentality yang digunakan adalah Attacking - Fluid. Untuk Match Preparation nya pakai yang Attacking Movement. Match Training nya juga sama. General Training bisa di set Attacking dan High/Very High. Saya sarankan untuk menggunakan kategori High saja, karena biasanya ketika di set Very High, pemain akan rentan cidera.
 ini buat set training nya

 ini fixtures sementara, unbeaten :))

 nah, ini klasemen nya

Sabtu, 04 Oktober 2014

Pengalaman Tracking ke Gunung Gede Pangrango


            Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
            Kali ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya  saat mendaki gunung . Baru dua kali saya menjalani kegiatan ini dan sama seperti yang lain, saya ketagihan hahahaha. Lelah itu pasti, tapi semuanya terbayarkan saat kita sampai dipuncak.
            Gunung Gede Pangrango, gunung kedua yang saya daki setelah Gunung Papandayan. Masih di daerah Jawa Barat, namun kali ini letakrnya lebih dekat dari Jakarta. Gede Pangrango terletak di Cibodas , Jawa Barat sedangkan Gunung Papandayan terletak di Garut.
            Gede Pangrango sendiri sudah termasuk Taman Nasional. Dengan luas 21.975 hektare dan ditutupi oleh hutan hujan tropis membuat gunung ini memiliki potensi alam yang sangat banyak. Mulai dari anggrek hutan sampai bunga legendaris edelweiss yang tentunya tidak boleh dipetik, demi kelestarian alam itu sendiri. Tidak hanya kaya akan fauna, satwa liar disana juga sangat banyak. Dari burung, kijang hingga macan tutul dan sigung.
            Saya memulai persiapan kira-kira H-7 sebelum pendakian. Dimulai dari pendaftaran simaksi untuk pendakian, peralatan seperti Tas Carrier, senter, pakaian ganti, makanan, uang dan tentu saja kondisi fisik . Ketika hari H dan semua kebutuhan selama pendakian siap, saya meminta izin dari orang tua.
            Saat pendakian saya tidak sendiri. Mahasiswa satu jurusan dengan saya juga ada yang ikut. Ada juga yang sudah kerja serta beberapa mahasiswa dari Universitas lain. Saat itu jumlah kami 7 orang. Akan tetapi, saya berangkat hanya empat orang dari Jakarta, sisanya berangkat dari Bogor  karena lokasi mereka lebih dekat dari Gunung Gede Pangrango.
            Menaiki bis jurusan Cianjur Puncak dengan biaya sekitar Rp.20.000/orang dan perjalan sekitar 2 jam dari Jakarta akhirnya saya sampai di AlfaMart Cimacan. Dari Alfamart Cimacan, naik angkot sampai cibodas kira-kira Rp.15.000/orang. Sampai di Cibodas kami istirahat sejenak sambil mengganti pakaian serta sepatu untuk mendaki. Pendaftaran simaksi sendiri dikenakan biaya Rp.35.000/orang.
            Kami memulai pendakian pukul 3 pagi. 2,5 jam perjalanan akhirnya sampai di Panyangcangan. Disini ada puluhan pendaki yang juga sedang beristirahat. Jika ingin ke Curug (air terjun) Cibeureum, dari Panyacangan tinggal jalan ke arah kanan. Setelah istirahat dan ngobrol sejenak, kami melanjutkan perjalanan.
            Dari Panyacangan ke Pos selanjutnya membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Pos selanjutnya adalah tempat pemandian air panas. Kami sampai di pos sekitar pukul 10 pagi. Sebenarnya cukup menantang juga ketika di pos pemandian air panas. Gimana gak menantang, kita disuruh melewati jalan berbatu yang di aliri air panas langsung dari gunung yang lebar jalannya sekitar 3 meter dan di sebelah kanan itu jurang. Belum lagi banyaknya pendaki yang juga ingin lewat.
            Setelah pos pemandian air panas lalu jalan sekitar 20 menit kita sampai di pos Kandang Batu. Disini banyak pendaki yang mendirikan tenda. Tidak ketinggalan, turis asing juga ada yang sedang asik nyeruput kopi hangat hahaha. Disini kami beristirahat dan sarapan pagi. Setelah selesai  makan dan istirahat kami melanjutkan perjalanan.
            2,5 jam perjalanan dari Kandang Batu akhirnya sampai di Pos Kandang Badak. Disini sudah ada puluhan tenda dan ratusan pendaki yang sudah mendirikan tenda untuk menginap. Kelompok kami saja sampai susah mencari tempat untuk mendirikan tenda. Saat di Pos Kandang Badak kira-kira pukul 1 siang. Setelah mendirikan tenda, kami membagi tugas. Ada yang mengambil air untuk kebutuhan minum dan masak, ada yang merapihkan isi tenda dan tas.
            Malam harinya kami masak makan malam dan minum kopi sambil ngobrol-ngobrol di depan tenda. Pukul 20.30 istirahat karena esok paginya kami berencana melihat sunrise di puncak Gunung Gede.
            Pagi hari pukul 4 pagi kami bersiap karena perjalanan ke puncak butuh waktu sekitar 1,5-2 jam. Sebelum sampai di puncak, kami melewati satu tanjakan yang biasa disebut ‘tanjakan setan’ hahaha. Rute untuk ke puncak cukup menguras tenaga karena jalannya tebing batu. Tapi semua lelah terbayarkan setelah sampai di puncak.
            Di puncak sendiri sudah penuh oleh para pendaki. Puluhan bahkan mungkin ratusan orang ada di puncak. Mau ngambil foto aja sampai gantian hahahaha. Sebenarnya kami ingin ke Alun-alun Surya Kencana. Surya Kencana adalah padang rumput luas yang biasanya juga di pakai nge-camp oleh para pendaki. Tapi karena waktu yang terbatas, niat pun kami batalkan.
            Setelah foto-foto, kami turun dari puncak untuk membereskan tenda bersiap untuk pulang. Dari puncak Gede sampai Kandang badak kira-kira 40 menit. Setelah makan dan membereskan tenda serta perlengkapan kami turun dari Kandang Badak. Pukul 12 siang kami mulai perjalanan turun tentunya dengan membawa kantung sampah sisa makanan dan sampah-sampah yang ada disekitar tenda serta dijalan selama kami turun. Sekitar pukul 17.30 kami sudah sampai di tempat simaksi untuk laporan.
            Pengalaman yang tidak terlupakan. Kebersamaan, pemandangan alam yang indah, semuanya merupakan pengalaman yang sangat menyenagkan. Disini saya sadari, mendaki gunung bukan hanya sekedar gaya, bukan hanya ingin keren, tapi disini kita diajarkan bagaimana cara menghargai alam. Mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Menyadari siapa hakikat kita sebenarnya. Kita tidak ada apa-apanya dibandingkan kuasa Allah dan segala ciptaan-Nya.
            Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pendaki yang lain, disini saya juga memasukkan beberapa foto sebagai dokumentasi. Bukan ajang pamer, hanya ingin membagi sedikit pengalaman. Tentunya masih banyak pendaki-pendaki yang lain yang lebih senior dan lebih banyak pengalaman nya dari kami semua. #SalamLestari dan #Salam Satu Cangkir J.