Rabu, 30 Oktober 2013

Roma Fantastis!!!



            Serie A sudah bergulir 9 giornata, dan sejauh ini pula AS Roma belum tersentuh kekalahan satu-pun. Straight 9 kemenangan beruntun  diawal musim ini menyamai rekor yang diperoleh Juventus di era pelatih Fabio Capello. Pada masa kepelatihan Allenatore yang juga membawa Roma scudetto tahun 2001 ini, Juventus berhasil mencetak 9 kemenangan beruntun dan akhirnya berhasil merebut gelar juara. Namun diakhir musim gelar tersebut dicabut oleh FIGC karena ‘Si Nyonya Tua’ tersangkut skandal calciopoli dan pada akhirnya gelar diserahkan ke Internazionale Milano.
            Roma bersama pelatih Rudi Garcia sangat berbeda dengan beberapa musim sebelumnya. Bongkar pasang pelatih kerap dialami oleh tim ibu kota tersebut. Dimulai dengan Tiki-tika yang dibawa oleh pelatih Luis Enrique yang sebelumnya menangani tim Barcelona B. Dilanjutkan dengan formasi super offensive ala Znedek Zeman-pun belom berhasil mendongkrak prestasi Roma. Mereka belum juga berhasil menembus peringkat 5 besar.
            Banyak pengamat menyimpulkan, formasi Rudi Garcia adalah gabungan dari possession football  Enrique dengan formasi super offensive Zeman. Namun yang patut diperhatikan adalah pertahan Roma dibawah asuhan Rudi Garcia jauh lebih kuat. Dari 9 giornata ini, AS Roma baru kemasukan 1 gol (vs Parma). Selain pertahanan yang kokoh, serangan balik roma sangat mematikan. Dimotori oleh sang kapten Francesco Totti dan dua winger cepat mereka, Gervinho dan Florenzi, Roma berhasil menceploskan 23 gol dari 9 pertandingan. Tersubur diantara kontestan lainnya. Artinya dalam satu partai, roma berhasil menceploskan rata-rata 2,55 gol per-partai.

            Dengan pencapaian tersebut, Roma sedikit lagi akan menyamai rekor 11 kemenangan beruntun milik Tottenham Hotspur yang sampai saat ini masih bertahan di Eropa. Kurang 2 pertandingan lagi mereka akan menyamai rekor tersebut. Dengan pencapaian ini juga, saham dari klub ibu kota tersebut naik cukup signifikan. Berbeda dengan tetangganya (Lazio) yang justru sahamnya menurun seiring dengan kurang memuaskannya prestasi mereka sejauh ini. Dan juga, belum ada tim yang gagal juara setelah memenangi 8 pertandingan beruntun. Namun Francesco Totti mengatakan bahwa, “kompetisi masih panjang, baru memasuki pekan ke 10, semua kemungkinan bisa terjadi. Sesuai dengan target kami di awal musim, kami hanya ingin kembali berpentas di Eropa. Marilah kaki kita tetap berpijak ke bumi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar