Sabtu, 13 Oktober 2012

PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA DI INDONESIA




A.    SEJARAH  MASUKNYA AGAMA BUDHA KE INDONESIA

Menurut bukti prasasti serta peninggalan-peninggalan sejarah yang ada, diperkirakan Agama Budha masuk ke Indonesia sekitar abad ke 5. Menurut para ahli, Agama Budha dibawa oleh pengelana dari  Cina bernama Fa Hsien. Kerajaan Sriwijaya diyakini sebagai Kerajaan Budha pertama yang ada di Indonesia.Hal ini dibuktikan dengan adanya catatan sejarah dari seorang sarjana Cina bernama I-Tsing.

Selain Sriwijaya di Sumatera, adapula Kerajaan Syailendra di Pulau Jawa. Dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa candi-candi, diantaranya Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.



(dari atas kebawah) Candi borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon
B.     PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA DI INDONESIA

Agama Budha adalah salah satu agama tertua di Indonesia. Pada masa orde  baru, agama Budha dan Hindu dijadikan 5 agama resmi yang ada di Indonesia. Setelah terjadinya Gerakan G-30S/PKI, pengikut agama Budha semakin banyak. Ini semua disebabkan oleh peraturan orde baru yang mewajibkan setiap warga negara Indonesia wajib memiliki satu agama untuk dianut agar tidak dikira komunis.
Dalam agama Budha di Indonesia sendiri terdapat fitur utama dalam ajarannya, yaitu pengakuan dari “Empat kebenaran mulia” dan “Jalan utama berunsur delapan”. Empat kebenaran mulia sendiri terdiri dari Kesunyataan tentang adanya Dukkha (Dukkha), Kesunyataan tentang sebab Dukkha (Dukkha Samudaya), Kesunyataan tentang lenyapnya Dukkha (Dukkha Niroda), Kesunyataan tentang jalan berunsur 8 menuju akhir Dukkha (Dukkha Nirodha Gamini Patipada Magga). Sedangkan Jalan utama berunsur delapan seringkali dibagi menjadi tiga bagian yaitu Kebijaksanaan (Pali: Pañña; Sanskerta: prajñā) yaitu Pengertian Benar (sammä-ditthi) dan Pikiran Benar (sammä-sankappa) kemudian Kemoralan (PaliSīla) meliputi Ucapan Benar (sammä-väcä), Perbuatan Benar (sammä-kammanta), Pencaharian Benar (sammä-ajiva) serta Konsentrasi  (Pali: Samädhi) yang terdiri dari Daya-upaya Benar (sammä-väyäma), Perhatian Benar (sammä-sati), Konsentrasi Benar (sammä-samädhi).



REFERENSI
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha_di_Indonesia
http://www.id. wikipedia.org/wiki/Empat_Kebenaran_Mulia
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Utama_Berunsur_Delapan
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar