A. SEJARAH MASUKNYA AGAMA BUDHA KE INDONESIA
Menurut
bukti prasasti serta peninggalan-peninggalan sejarah yang ada, diperkirakan Agama
Budha masuk ke Indonesia sekitar abad ke 5. Menurut para ahli, Agama Budha
dibawa oleh pengelana dari Cina bernama Fa
Hsien. Kerajaan Sriwijaya diyakini sebagai
Kerajaan Budha pertama yang ada di Indonesia.Hal ini dibuktikan dengan
adanya catatan sejarah dari seorang sarjana Cina bernama I-Tsing.
Selain Sriwijaya di Sumatera, adapula Kerajaan Syailendra di Pulau Jawa. Dibuktikan dengan adanya
peninggalan berupa candi-candi, diantaranya Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon.
B. PERKEMBANGAN AGAMA BUDHA DI
INDONESIA
Agama
Budha adalah salah satu agama tertua di Indonesia. Pada masa orde baru, agama Budha dan Hindu dijadikan 5 agama resmi yang ada di Indonesia. Setelah terjadinya Gerakan G-30S/PKI, pengikut agama Budha semakin banyak. Ini semua disebabkan oleh peraturan orde baru yang mewajibkan setiap warga negara Indonesia wajib memiliki satu agama untuk dianut agar tidak dikira komunis.
Dalam
agama Budha di Indonesia sendiri terdapat fitur utama dalam ajarannya, yaitu
pengakuan dari “Empat kebenaran mulia” dan “Jalan utama berunsur delapan”.
Empat kebenaran mulia sendiri terdiri dari Kesunyataan tentang adanya Dukkha (Dukkha), Kesunyataan
tentang sebab Dukkha (Dukkha Samudaya), Kesunyataan tentang lenyapnya Dukkha
(Dukkha Niroda), Kesunyataan tentang jalan berunsur 8 menuju akhir Dukkha
(Dukkha Nirodha Gamini Patipada Magga). Sedangkan Jalan utama berunsur delapan seringkali dibagi menjadi tiga bagian yaitu Kebijaksanaan (Pali: Pañña; Sanskerta: prajñā) yaitu Pengertian
Benar (sammä-ditthi) dan Pikiran Benar (sammä-sankappa) kemudian Kemoralan (Pali: Sīla) meliputi Ucapan Benar (sammä-väcä), Perbuatan
Benar (sammä-kammanta), Pencaharian Benar (sammä-ajiva) serta Konsentrasi
(Pali: Samädhi) yang
terdiri dari Daya-upaya Benar (sammä-väyäma), Perhatian Benar (sammä-sati),
Konsentrasi Benar (sammä-samädhi).
REFERENSI
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha_di_Indonesia
http://www.id. wikipedia.org/wiki/Empat_Kebenaran_Mulia
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Utama_Berunsur_Delapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar