Kamis, 06 Maret 2014

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


1. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
    Secara etimologis komunikasi berasal dari kata Latin yaitu Communicatus atau dalam bahasa Inggris disebut Communication dan kata ini bersumber pada kata Communis. Dalam kata Communis sendiri artinya adalah ‘berbagi’ atau menjadi milik bersama yakni, suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
    Komunikasi sendiri adalah suatu proses penyampaian (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak lainnya agar tejadi saling pengertian diantara keduanya. Umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh keduanya sehingga timbul kepahaman diantara keduanya.
    Komunikasi sendiri merupakan hal yang penting dalam sebuah kehidupan bersosialiasi. Setiap mahluk hidup memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi. Tidaklah bisa kita membeda-bedakan agama, suku, ras dan adat istiadat dalam berkomunikasi karena menyampaikan pesan, ide dan gagasan haruslah dilakukan dengan baik dan benar serta tidak adanya perasaan sentimen negatif sehingga pesan, ide dan gagasan tersebut dapat disampaikan dan dapat diterima.

2. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi ada beberapa jenis, diantaranya :
·    Komunikasi Intrapribadi : atau biasa disebut interpersonal communication adalah komunikasi dengan diri sendiri, contohnya berpikir.
·    Komunikasi Antarpribadi: adalah komunikasi antar manusia secara bertatap muka yang memungkinkan adanya respon verbal maupun non-verbal dan terjadi secara langsung.
·    Komunikasi Kelompok (kecil) : kelompok adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama, dalam kasus ini komunikasi dilakukan oleh kelompok kecil.
·    Komunikasi Publik : adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang yang tidak mengenal satu sama lain. Contohnya ceramah, Pidato, tabligh akbar dll.
·    Komunikasi Organisasi : komunikasi ini terjadi didalam sebuah organisasi, bersifat formal dan informal dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari kelompok kecil.
·    Komunikasi Masa : komunikasi yang menggunakan media massa sebagai alat perantara, baik cetak maupun elektronik.

PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
·    Komunikasi Internal : Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan. Empat Dimensi Komunikasi organisasi :
1. Downward communication Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah: a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction) b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale) c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices) d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Ada 4 metode dalam penyampaian informasi kepada para pegawai menurut Level (1972): 1. Metode tulisan 2. Metode lisan 3. Metode tulisan diikuti lisan 4. Metode lisan diikuti tulisan
2. Upward communication Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah: a) Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya. Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit: 1. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka 2. Perasaan bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai 3. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai 4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai.
3. Horizontal communication Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah: a) Memperbaiki koordinasi tugas b) Upaya pemecahan masalah c) Saling berbagi informasi d) Upaya pemecahan konflik e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
4. Interline communication Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional. Karena terdapat banyak komunikasi lintas-saluran yang dilakukan spesialis staf dan orang-orang lainnya yang perlu berhubungan dalam rantai-rantai perintah lain, diperlukan kebijakan organisasi untuk membimbing komunikasi lintas-saluran. Ada dua kondisi yang harus dipenuhi dalam menggunakan komunikasi lintas-saluran: 1. Setiap pegawai yang ingin berkomunikasi melintas saluran harus meminta izin terlebih dahulu dari atasannya langsung 2. Setiap pegawai yang terlibat dalam komunikasi lintas-saluran harus memberitahukan hasil komunikasinya kepada atasannya

3. KOMUNIKASI EFEKTIF
    Ciri – Ciri Komunikasi Efektif
1. Istilah : Penggunaan istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan merupakan aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang samar artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkan kebingungan dan salah pengertian.
2. Spesifik : Pesan yang di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas, sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.
3. Tersusun Baik : Pesan harus berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.
4. Objektif, akurat, dan aktual : Pengirim informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.
5. Efisien : Pesan di sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk menghilangkan kata yang tidak relavan.

4. IMPLIKASI MANAJERIAL
    Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.


   



SUMBER :
http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi
http://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar