Sabtu, 10 Mei 2014

Investasi Waktu





Dari Ibnu Abbas ra. Rasullulah SAW berkata pada seorang laki-laki yang dinasehatinya, “Ingatlah lima perkara sebelum lima perkara; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, waktu luang sebelum waktu sempitmu, masa kaya sebelum datang masa kemiskinanmu dan masa hidup sebelum matimu.”(H.R. Hakim)

            Al Waktu Kas Syaif; waktu itu bagaikan pedang. Begitulah pepatah arab menuturkan, waktu diumpamakan seperti sebilah pedang bagi manusia. Perumpamaan ini sangatlah tepat, pedang sebagai sebuah senjata akan sangat berguna bagi orang yang dapat menggunakannya dengan baik dan benar. Dia dapat menjaga dari berbagai hal yang mengancam keamanan pemiliknya. Namun sebaliknya, dia akan sangat membahayakan bahkan mencelakakan pemiliknya ketika dia tidak memiliki kemampuan untuk menggunakannya.
            Begitu halnya dengan waktu, waktu bagi orang yang beriman merupakan senjata, harta dan aset yang berharga bagi keberlangsungan kehidupan di dunia. Jika digunakan dengan sebaik-baiknya ia akan menjadi modal yang berharga yang berdaya guna. Namun bila tidak cakap menggunakannya, maka yang terjadi adalah sebuah kecelakaan bagi pemiliknya.
            Allah SWT sendiri telah memberikan peringatan kepada kita dengan QasamNya (sumpah) terkait waktu tersebut, bisa kita lihat sebagian nama-nama surat dalam Al-Qur’an diawali dengan sumpah Allah SWT kepada waktu-waktu, seperti Wal ‘Ashr; Demi Masa, Wal Lail; Demi waktu malam, Wal Fajr; Demi waktu fajar, Wadh Dhuha; Demi waktu Dhuha dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa pentingnya kita untuk mengingat waktu. Waktu yang telah kita lewati tidak akan mungkin untuk bisa diputar kembali.

Investasi Orang Beriman       
Karena keterbatasan waktu itulah Rasulullah SAW memberikan peringatan kepada kita sebagai umatnya untuk menginvestasikan waktu (masa) kita. Karena waktu itu merupakan aset orang beriman.
·    Investasi Masa Muda; manfaatkanlah masa mudamu. Isilah masa mudamu dengan hal-hal yang bermanfaat. Beribadah, berolahraga, bersosialisasi, berbuat baik dengan sesama dll. Agar ketika tua nanti kita dapat merasakan hasil dari apa yang telah kita lakukan dimasa muda. “Belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagai mengukir diatas air”.
·      Investasi Masa Sehat; masa sehat juga merupakan nikmat yang Allah SWT berikan. Ketika datang masanya kita sakit-sakitan tentu saja usaha dan gerak kita akan terbatas.
·      Investasi Masa Luang; inilah salah satu nikmat yang sering dilupakan oleh manusia. Waktu luang layaknya dapat dimanfaatkan dengan baik. Selesai mengerjakan sesuatu maka selesaikan juga hal yang lainnya. Faidza Faroghta Fan Shab. Jangan biarkan waktu luang terbuang.
·  Investasi masa kaya; disinilah waktu yang tepat bagi umat islam menginvestasikan apa yang dia punya. Ketika datang masa kayanya hendaklah perbanyak shodaqoh, infaq, pergi haji, menyantuni anak yatim. Hal-hal ini tentu saja bukan hanya untuk di dunia tapi juga untuk di akhirat.
·  Investasi Masa Hidup; ini adalah investasi menyeluruh dari sekian investasi di atas. Dalam masa hidup ini manusia kembali dituntut untuk terus berupaya melihat secara utuh tugas serta kewajibannya sebagai hamba Allah SWT.

Sumber : Buletin Da’wah Dewan Dakwah Islamiyah No.19 Tahun XLI, 9 Rajab 1435 H (9 Mei 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar